Selasa, 05 April 2011

Web Service



Web Service merupakan fenomena yang sangat panas saat ini karena, banyak kelebihan yang ditawarkan oleh Web Service terutama interoperabilitas tinggi dan penggunaannya yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama mesin kita terhubung oleh jaringan internet salah satunya.
Pengertian
Web Service Sepenuhnya berdasarkan standard web dan xml. Web Service dapat membantu:
       Perantara pada integrasi platform sepanjang eksekusi mesin virtual.
       Integrasi antara Web dan OO middleware.
       Integrasi dari aliran kerja terisolasi dan sevice-service (Web Services Flow Language - WSFL).
       Pertukaran data pada aplikasi yang berbeda-beda (X-Schema, XSLT ++)
       (Masa depan: standarisasi dari info konteks antara web servis dan klien – integrasi servis horizontal).
Pemain utama dan standard-standard
Microsoft: .NET SUN: Open Net Environment (ONE) IBM: Web Service Conceptual Architecture (WSCA) W3C: Web Service Workshop Oracle: Web Service Broker Hewlett-Packard: Web Service Platform
       Kemampuan aplikasi, fungsi atau operasi yang di ekspos untuk program lain melalui standard yang terbuka, dan interoperable.
       “payloads” didefinisikan sebagai XML.
       “transports” melalui http atau Internet protocol terbuka lainnya.
       Data diakses dari berbagai bahasa pemrograman , platform hardware atau system operasi.
       Middleware dari Internet.

Keuntungan penggunaan Web Service
       Format penggunaan terbuka untuk semua platform.
       Mudah di mengerti dan mudah men-debug.
       Dukungan interface yang stabil.
       Menggunakan standard-standard “membuka service sekali” dan mempunyai pemakai banyak.
       Mudah untuk menengahi pesan-pesan proses dan menambahkan nilai.
       Routing and pengiriman.
       Security.
       management and monitoring.
       schema and service design.
       Akselerasi.
       mudah untuk mengembangkan dengan semantic transport tambahan.
       Terbuka, standard-standard berbasis teks.
       Pencapaian modular.
       Tidak mahal untuk diimplementasikan (relatif).
       Mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise.
       Implementasi yang incremental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar